KTT AI Sumber Terbuka Abu Dhabi, yang diselenggarakan oleh salah satu pusat penelitian terkemuka di dunia dalam bidang sains terapan, diawali dengan diskusi penting yang akan membentuk agenda AI global. Acara yang diadakan di Pulau St. Regis Saadiyat ini menarik lebih dari 300 peserta di tengah meningkatnya perhatian internasional terhadap pro dan kontra di balik AI sumber terbuka dan AI berpemilik.

Pejabat UEA menyoroti pilihan-pilihan penting dalam AI, membandingkan model tertutup yang dikendalikan oleh perusahaan dengan model sumber terbuka yang dikembangkan melalui kolaborasi komunitas. Ia menekankan pentingnya menentukan siapa yang mengendalikan AI karena AI menjadi bagian integral dari tatanan masyarakat, dengan mencatat bahwa lembaga tersebut melayani komunitas global melalui model AI Falcon yang dapat diakses secara bebas.

Pidato pembukaan KTT disampaikan oleh CEO lembaga tersebut, yang mencatat signifikansi penting KTT tersebut dalam diskusi AI global. Ia mencatat bahwa para ilmuwan, pengembang, dan inovator bekerja sama untuk mempercepat kemajuan teknologi menggunakan model sumber terbuka seperti Falcon, yang bertindak sebagai katalisator perubahan global. Agenda KTT dilanjutkan dengan diskusi di antara para pembicara terkemuka, yang membahas tantangan industri semikonduktor, kepemilikan AI, dan manfaat jangka panjang AI sumber terbuka.

KTT tersebut mempertemukan para pakar global, termasuk direktur penelitian Institut, yang mengakui kompleksitas AI sumber terbuka, termasuk tantangan dalam kontrol, kebijakan, daya komputasi, dan perangkat keras. Diskusi yang dianggap penting ini bertujuan untuk mengatasi masalah ini dalam beberapa tahun mendatang melalui kemitraan dengan Falcon Foundation. Acara ini akan ditutup dengan diskusi panel yang dipimpin oleh Institut, dengan fokus pada visi AI sumber terbuka.

Seri model bahasa berskala besar (LLM) Falcon AI milik Institut tersebut telah meraih pengakuan internasional sejak peluncuran Falcon 40B, model bahasa berskala besar sumber terbuka pertama di UEA, pada bulan Mei 2023. Model-model Falcon berikutnya secara konsisten menempati peringkat teratas di antara model-model AI sumber terbuka terbaik di dunia, sebagaimana divalidasi oleh pemeringkatan industri independen oleh Hugging Face. Model Falcon baru dijadwalkan akan dirilis pada akhir tahun 2024.