Amazon Web Services, Inc. (AWS) mengumumkan kolaborasi baru dengan WPS, penyedia perangkat lunak perkantoran terkemuka, untuk menyempurnakan WPS Office dengan kemampuan AI generatif. WPS telah mengintegrasikan Amazon Bedrock ke dalam WPS AI untuk menyediakan fitur-fitur seperti pemeriksaan ejaan, penulisan ulang konten, dan pembuatan slide untuk meningkatkan produktivitas pengguna dan mempersonalisasi pengalaman kantor. WPS melayani pelanggan di lebih dari 220 negara, yang mencerminkan permintaan global yang terus meningkat akan alat pembuatan konten tingkat lanjut dalam perangkat lunak perkantoran.

Pemilihan model fondasi Amazon Bedrock yang terdepan di industri mempercepat adopsi WPS AI dan memungkinkan WPS untuk menyesuaikan kapabilitas AI dengan kebutuhan spesifiknya. Pilihan strategis ini memungkinkan WPS untuk meluncurkan kapabilitas AI-nya dalam waktu dua bulan dan mengurangi biaya hingga 35%. Amazon secara signifikan meningkatkan kecepatan dan keakuratan fitur pemeriksa ejaan dan penyempurnaan dokumen WPS AI, yang menyederhanakan proses penyuntingan bagi pengguna.

Pembuatan slide sekali klik dari WPS AI, yang didukung oleh Amazon Bedrock, menyederhanakan pembuatan presentasi dengan mengubah teks menjadi kerangka dan ringkasan, lalu mencocokkannya dengan templat slide yang sesuai. Fitur ini memanfaatkan kemampuan Amazon Bedrock untuk menangani jendela konteks yang panjang, memastikan ekstraksi ringkasan dan kerangka yang akurat, sehingga sangat meningkatkan efisiensi pembuatan slide.

AWS dan WPS bekerja sama erat dari tahap konsep hingga pengoptimalan model untuk memastikan integrasi AI generatif yang lancar ke dalam solusi perkantoran WPS. Dukungan AWS memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan teknis, memungkinkan WPS untuk berinovasi dan mengotomatiskan tugas, sehingga menyediakan waktu luang untuk pekerjaan yang lebih bermakna. Kedua perusahaan tersebut bertujuan untuk lebih jauh mengeksplorasi potensi AI generatif dalam aplikasi perkantoran guna meningkatkan pengalaman perkantoran digital bagi pengguna di seluruh dunia.