Standard AI, pemimpin global dalam kecerdasan buatan ritel, mengumumkan perluasan platform AI Vision-nya. Platform ini menggunakan AI visual canggih dan dirancang untuk mengatasi masalah seperti kehilangan, manajemen inventaris, dan tantangan operasional lainnya di sektor ritel. Platform pertama di jenisnya ini diterapkan di area retail convenience yang paling menguntungkan, termasuk bagian tembakau, bir, dan produk segar. Standard AI berencana memperluas platform ke area lain di toko, termasuk tiket lotere, laci uang tunai, dan bagian bahan bakar.

Pengecer telah lama dilanda masalah ketenagakerjaan, manajemen inventaris, dan pencurian, sehingga menghambat mereka untuk mencapai potensi maksimalnya. Toko swalayan dilaporkan mengalami kerugian sekitar $48 miliar per tahun karena manajemen inventaris yang tidak tepat. Selain itu, pengecer mengalami kerugian sekitar $1,5 miliar setiap tahunnya akibat pencurian rokok dan tambahan $2,5 miliar setiap tahunnya akibat pencurian bir.

Menyiapkan pemantauan zona di toko sangatlah mudah, dengan tiga hingga lima kamera dipasang di zona perdagangan. Kekuatan sebenarnya dari sistem ini terletak pada AI visual canggih yang memantau setiap interaksi dengan rak. Sistem ini menyediakan manajemen inventaris waktu nyata melalui pemberitahuan kehabisan stok dan menangkap dugaan pencurian melalui klip video untuk ditinjau oleh manajer toko. Sistem ini juga menyediakan analisis, tren, dan wawasan untuk lebih memahami perilaku belanja dan tren pencurian di zona tersebut.

Di antara pengecer yang berencana menggunakan sistem pemantauan zona baru adalah Friendly Express. Sistem ini menawarkan analisis pelanggan yang ditingkatkan dan manajemen inventaris yang lebih cerdas, anti-pencurian, aksesibilitas dan keterjangkauan, serta fitur tambahan. Standard AI juga merencanakan fitur masa depan untuk validasi pemeriksaan ID, area point of sale (POS) dan pemantauan transaksi tidak valid, pemantauan penanganan uang tunai, pelacakan lotere, dan kepatuhan planogram. Sistem tidak melakukan pengenalan wajah dan mematuhi komitmen Standar AI terhadap pertimbangan etis dan hak privasi.