Catfish Token (Tokyo) muncul di bursa global minggu lalu, dan pada hari pertama, harganya melonjak dari $12 menjadi $250. Itu adalah kenaikan hari pertama tertinggi di pasar mata uang kripto. Catfish Token didasarkan pada blockchain ZweiChain, yang mengkhususkan diri dalam data real estat dan gempa bumi, dan memiliki batas 2 juta token.

Catfish Token, yang terdaftar di Coinstore (Asia Tenggara), memiliki basis pengguna lebih dari 7 juta. Kemitraan dengan bursa tersebut sejalan dengan tujuan Catfish untuk mempromosikan tindakan penanggulangan gempa bumi dan pendaftaran real estat. Tidak seperti mata uang kripto pada umumnya, Catfish Token berfungsi sebagai "token aplikasi" yang menjalankan aplikasi diagnosis gempa bumi yang memanfaatkan AI dan blockchain.

Kawasan Asia-Pasifik berisiko tinggi terhadap gempa bumi, dan Jepang khususnya diperkirakan mengalami kerusakan senilai 1.200 triliun yen. NAMAZU bertujuan untuk melestarikan kekayaan nasional dengan memanfaatkan teknologi untuk menyediakan sistem guna mengelola dana publik dan aset swasta secara efisien. NAMAZU juga berfokus pada dukungan terhadap ilmuwan gempa Jepang dan menjadikan mereka pemimpin dunia.

Zweispace (Tokyo) adalah perusahaan terkemuka dalam teknologi blockchain real estat, yang mulai beroperasi pada tahun 2015. Saat ini, perusahaan tersebut menyelenggarakan seminar investasi real estat dan mengembangkan aplikasi, serta telah memperoleh hak paten di berbagai negara. Perusahaan tersebut juga telah memulai layanan manajemen penyewaan real estat di metaverse, dengan kantor pusatnya yang berlokasi di dalam metaverse.