Google Cloud dan NVIDIA mengumumkan perluasan kemitraan yang bertujuan untuk menyediakan teknologi canggih bagi komunitas pembelajaran mesin yang mempermudah pembuatan, penskalaan, dan pengelolaan aplikasi AI generatif. Google Cloud akan mengintegrasikan platform komputasi AI Grace Blackwell AI baru dari NVIDIA dan menawarkan layanan NVIDIA DGX Cloud. Layanan ini sekarang tersedia pada platform DGX Cloud yang didukung NVIDIA H100 di Google Cloud.

Kemitraan ini juga mencakup adopsi layanan mikro inferensi NVIDIA NIM oleh Google, yang menyediakan lingkungan yang lebih terbuka dan fleksibel bagi pengembang untuk melatih dan menerapkan model AI menggunakan alat pilihan mereka. Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan dukungan untuk kerangka JAX pada GPU NVIDIA dan ketersediaan instans Vertex AI yang didukung oleh GPU Tensor Core NVIDIA H100 dan L4.

Komitmen Google Cloud untuk menyediakan alat AI yang mudah diakses ditunjukkan lebih lanjut dengan integrasi NVIDIA NIM ke dalam Google Kubernetes Engine (GKE) dan dukungan untuk penerapan kerangka kerja NVIDIA NeMo di seluruh platformnya. Langkah ini bertujuan untuk menyederhanakan pelatihan dan penyampaian model AI generatif bagi pengembang. Selain itu, layanan Vertex AI dan Dataflow Google Cloud memperluas dukungan untuk GPU NVIDIA, menyediakan infrastruktur yang dapat diskalakan untuk ilmu data dan analisis.

Kemitraan Google Cloud dan NVIDIA terus memberikan para peneliti dan pengembang AI serangkaian alat dan kerangka kerja yang komprehensif, sehingga memungkinkan akses dan pengoptimalan yang lebih luas di Google Cloud. Kemitraan ini menyoroti komitmen bersama kedua perusahaan untuk meningkatkan kemampuan AI dan menjadikannya tersedia secara lebih luas bagi komunitas pembelajaran mesin.