Coveo, bekerja sama dengan Harvard Business Review Analytic Services, yang disponsori bersama oleh SAP, merilis laporan yang menyoroti peran penting AI dalam e-commerce. Survei menunjukkan bahwa 70% pakar industri percaya bahwa mengintegrasikan AI ke dalam e-commerce sangat penting bagi keberhasilan operasi mereka. Selain itu, perusahaan yang telah mengadopsi AI melaporkan peningkatan efisiensi dan kecepatan kerja sebesar 69%.

Meskipun AI diakui pentingnya, survei tersebut mengungkap sejumlah hambatan signifikan yang mencegah adopsi AI secara luas. Masalah privasi data, kurangnya keahlian AI, dan kurangnya strategi AI yang jelas merupakan tantangan utama yang dihadapi berbagai organisasi. Sheila Morin, Chief Marketing Officer di Coveo, menekankan bahwa perusahaan e-commerce perlu mengadopsi platform bertenaga AI agar tetap kompetitif dan memberikan pengalaman pelanggan yang dapat diskalakan dan dipersonalisasi.

Laporan ini juga menawarkan strategi untuk mengatasi tantangan ini, dengan merekomendasikan kepemimpinan yang kuat, tata kelola data yang diprioritaskan, pendekatan yang melibatkan manusia, investasi dalam pengembangan keterampilan karyawan, dan perluasan bertahap inisiatif AI. Ritu Bhargava dari SAP menambahkan bahwa AI tidak menggantikan interaksi manusia tetapi melengkapinya, sehingga meningkatkan layanan pelanggan dan efisiensi operasional.

Coveo, pemimpin dalam platform AI perusahaan, berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna melalui pencarian AI dan AI generatif di berbagai titik kontak digital. Dengan fokus pada penyediaan solusi berbasis AI, tujuan perusahaan adalah untuk mencapai hasil bisnis yang unggul dan kepuasan pelanggan. Platform Coveo dikenal karena infrastrukturnya yang kuat dan compliance terhadap standar keamanan internasional, memposisikannya sebagai mitra strategis bagi bisnis yang ingin memanfaatkan manfaat AI.