Cresta telah berhasil mendapatkan pendanaan Seri D senilai $125 juta yang dipimpin oleh World Innovation Lab dan QIA, dengan kontribusi dari beberapa investor lainnya. Investasi yang signifikan ini akan memungkinkan penyedia platform AI untuk memperkuat jajaran produknya dan memperluas jangkauan pasarnya. Dengan spesialisasi solusi AI untuk pusat kontak, perusahaan ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi pelanggan dan menyederhanakan alur kerja melalui platform terintegrasinya.

CEO perusahaan, Ping Wu, menyatakan kegembiraannya tentang potensi teknologi Cresta untuk mengubah operasi pusat kontak. Cresta bermaksud memanfaatkan AI untuk melengkapi agen manusia dan memperkenalkan agen virtual yang hemat biaya, sehingga memberikan keunggulan kompetitif bagi klien Fortune 500, termasuk Intuit dan Verizon. Pendanaan tersebut akan mendukung ambisi perusahaan untuk menata ulang cara kerja pusat kontak dan memperluas kemampuan platform AI-nya.

Cresta juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, termasuk pendapatan tahunan berulang yang meningkat hampir empat kali lipat dan basis pelanggan yang meningkat dua kali lipat. Perusahaan berencana untuk memperluas aktivitas R&D dengan membuka pusat-pusat rekayasa baru di Rumania dan India. Selain itu, Rob Theis dari WiL telah bergabung dengan dewan direksi Cresta, membawa keahliannya ke arah strategis perusahaan.

Platform perusahaan tersebut telah membuktikan nilainya bagi pelanggan seperti Brinks Home, yang melaporkan peningkatan signifikan dalam metrik keterlibatan pelanggan setelah menerapkan solusi Cresta. Putaran pendanaan terbaru ini menyusul masuknya Cresta ke dalam daftar Forbes AI 50 dan diperkenalkannya solusi AI baru untuk pusat kontak awal tahun ini. Cresta terus memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam meningkatkan percakapan pelanggan dan efisiensi operasional melalui AI.