Emily Boehmer, seorang mahasiswa di Queensland University of Technology di Australia, menemukan minatnya pada titik temu antara seni kreatif dan sains melalui desain industri. Di bidang ini, saya bisa mendalami penelitian dan coding sambil mengasah keterampilan saya dalam alur kerja visualisasi seperti membuat sketsa, animasi, dan pemodelan 3D. Kini, Boehmer menggunakan keahliannya sebagai magang desain di kantor teknologi terkemuka di Munich untuk mendukung jalur pembuatan data sintetisnya menggunakan NVIDIA Omniverse dan OpenUSD. Sebagai anggota tim SORDI.ai, Boehmer menggunakan Blender dan Adobe Substance Painter untuk membuat aset 3D dengan tingkat akurasi fisik dan fotorealisme yang tinggi. Aset-aset ini akan digunakan untuk menguji dan mensimulasikan robot otonom pada platform NVIDIA Isaac Sim, sehingga memainkan peran penting dalam melatih model AI secara efisien. Platform ini memberi pengembang serangkaian kemampuan pembuatan data sintetis yang komprehensif, memungkinkan terciptanya lingkungan virtual yang fotorealistik dan akurat secara fisik. Sebagai magang desain, tanggung jawab utama Boehmer meliputi animasi dan pemodelan 3D. Proses kreatifnya diawali dengan mengambil foto objek sasaran yang dijadikan acuan untuk disejajarkan dengan model 3D di Blender. Pendekatan yang cermat ini memastikan terciptanya aset 3D realistis yang berguna untuk melatih AI. Platform NVIDIA Omniverse terbuka untuk semua orang, memungkinkan siapa saja membuat ekstensi dan konektor mereka sendiri untuk menyempurnakan alur kerja dan alat 3D. Kreator dan pengembang dapat mengunduh Omniverse secara gratis, dan tim perusahaan dapat menggunakan platform ini untuk proyek 3D mereka. Platform ini juga memungkinkan pembuat konten untuk menghubungkan alur kerja mereka ke Omniverse menggunakan perangkat lunak dari Adobe, Autodesk, Blender, Epic Games, Reallusion, dan banyak lagi.