"AI Hackathon with Google Cloud," yang diselenggarakan oleh Devpost (USA) dan didukung oleh Google Cloud Japan, telah berakhir di tengah banyaknya perhatian. Pemenang penghargaan dipilih dari lebih dari 400 aplikasi, dan kami berkesempatan untuk berbicara dengan Lin Yuting, yang "Vision Bridge"-nya memenangkan hadiah utama, Abe Tomokazu, yang berada di posisi kedua untuk "PersonalityAI as a Service," dan Ichihara Daiki, yang berada di posisi ketiga untuk "Mini Chef."

"Vision Bridge," yang dikembangkan oleh Lin Yuting, adalah aplikasi yang menggunakan AI untuk mendukung kemandirian para tuna netra. Aplikasi ini memiliki mekanisme yang menyampaikan informasi sekitar yang diperoleh melalui kamera dengan suara, sehingga memudahkan pengguna untuk memahami lingkungan sekitar. Aplikasi ini bertujuan untuk memperkaya kehidupan sehari-hari para tuna netra.

"PersonalityAI as a Service" milik Tomokazu Abe adalah platform yang menggunakan AI untuk meniru kepribadian manusia. Dengan menggunakan Google Cloud dan Gemini, platform ini memungkinkan komunikasi dengan kepribadian yang dihasilkan oleh AI. Layanan ini dikembangkan dengan tujuan untuk aplikasi di bidang metaverse dan pemahaman manusia.

"Mini Chef" oleh Daiki Ichihara adalah aplikasi memasak AI yang menyarankan resep berdasarkan bahan-bahan di lemari es Anda. Aplikasi ini bertujuan untuk mengurangi sampah makanan dan mengajarkan anak-anak untuk memasak dan makan sehat. Aplikasi ini tidak hanya membantu Anda menyiapkan makanan sehari-hari, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan.