Lighthouse merilis laporan tahunan keduanya, The State of AI in eDiscovery, yang mengungkap peningkatan signifikan dalam penggunaan AI korporat di sektor hukum. Laporan tersebut, yang mencerminkan pandangan 225 pakar industri, menunjukkan bahwa jumlah perusahaan yang mengadopsi AI meningkat dua kali lipat dari tahun ke tahun. Hasil survei menunjukkan bahwa persepsi industri terhadap AI telah berubah, dengan fokus pada laba atas investasi dan manajemen risiko atas kekhawatiran kehilangan pekerjaan.

Survei menyoroti lonjakan adopsi AI sebesar 95% oleh perusahaan dan peningkatan signifikan dalam sikap positif terhadap dampak AI pada industri hukum, dari 52% menjadi 72%. Selain itu, laporan menunjukkan bahwa 43% perusahaan telah menerapkan kebijakan formal yang mengatur penggunaan perangkat AI yang dihasilkan secara komersial, peningkatan signifikan dari 26% tahun lalu. Sementara itu, kekhawatiran tentang kehilangan pekerjaan karena AI telah menurun, turun dari 33% menjadi 20% responden, dengan hanya sedikit yang menganggapnya sebagai risiko tertinggi.

Penerapan AI dalam peninjauan dokumen eDiscovery telah diidentifikasi sebagai peluang besar untuk memanfaatkan teknologi ini dalam operasi hukum. Fernando A. Delgado, Direktur Senior AI dan Analisis di Lighthouse, menyatakan antusiasmenya tentang semakin banyaknya adopsi dan penggunaan solusi AI dalam mengatasi tantangan eDiscovery yang kompleks. Lighthouse, pelopor dalam eDiscovery dan tata kelola informasi, telah menjadi yang terdepan dalam mengembangkan solusi AI, termasuk yang berbasis pada model bahasa berskala besar, untuk memenuhi kebutuhan tim compliance dan hukum yang terus berkembang.