Lumerin baru-baru ini mengumumkan peluncuran Morpheus, jaringan AI terdesentralisasi dengan agen cerdas, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, transparansi, dan efisiensi aplikasi Web3 bagi konsumen dan bisnis. Peluncuran mainnet menandai langkah penting dalam evolusi aplikasi AI, menjauh dari model terpusat yang rentan terhadap bias, penyensoran, dan masalah privasi.

Upaya ini bertujuan untuk mendemokratisasi AI dengan mendesentralisasikannya secara on-chain, sehingga memungkinkan akses yang lebih adil terhadap data dan intelijen. Menurut pimpinan proyek Lumerin, Ryan Condron, tujuannya adalah untuk mengalihkan kendali sistem AI yang canggih dari beberapa perusahaan teknologi besar ke model yang lebih terdesentralisasi. Pendekatan ini bertujuan untuk memberi individu kendali atas data dan privasi mereka sendiri, bebas dari kepentingan perusahaan dan penyensoran.

Didukung oleh Lumerin, Morpheus berjanji untuk mengalokasikan daya komputasi AI secara lebih efisien dan menyediakan antarmuka seperti ChatGPT untuk interaksi pengguna. Jaringan ini dirancang untuk menghubungkan pengguna, penyedia komputasi, dan agen cerdas dalam ekosistem Web3, menawarkan manfaat seperti perutean data AI yang aman, akses tanpa izin ke AI pribadi, dan pasar untuk layanan AI. Selain itu, jaringan ini mendukung beberapa model bahasa berskala besar untuk menghasilkan gambar AI dan menggabungkan pembayaran mata uang kripto untuk penyedia agen cerdas.

Dikenal karena protokol sumber terbuka dan teknologi kontrak pintarnya, Lumerin memperluas ekosistemnya untuk menyertakan aplikasi untuk DePIN dan tokenisasi aset dunia nyata. Dengan mitra strategis seperti Bloq dan Hive Blockchain, Lumerin juga mengeksplorasi aliran data terenkripsi dan aset digital yang dapat diprogram. Untuk informasi lebih lanjut tentang Lumerin dan Morpheus, silakan kunjungi situs web masing-masing.