Metalial (Chiyoda-ku, Tokyo) melakukan survei tentang respons personel IR di perusahaan bisnis terhadap pengungkapan wajib dalam bahasa Inggris. Ditemukan bahwa banyak perusahaan menggunakan perusahaan dan alat penerjemahan eksternal, dan menekankan pada "akurasi" dan "keahlian" penerjemahan. Ada juga kekhawatiran tinggi tentang "keamanan" informasi rahasia.

Bursa Efek Tokyo telah memposisikan Prime Market sebagai pasar global dan akan mewajibkan pengungkapan bahasa Inggris secara serentak mulai April 2025. Survei tersebut menemukan bahwa meskipun sekitar setengah dari perusahaan yang terdaftar di Prime Market sedang mengerjakan penerjemahan bahasa Inggris, beberapa perusahaan tertinggal dalam persiapan mereka.

Dalam hal metode penerjemahan, 62% responden meminta perusahaan penerjemahan eksternal, dan lebih dari setengahnya juga menggunakan sumber daya internal dan eksternal serta alat penerjemahan. Tampaknya perusahaan menggabungkan beberapa metode untuk menanggapi pekerjaan penerjemahan secara fleksibel.

Dalam hal penggunaan alat penerjemahan, "akurasi" menjadi masalah, dan kekhawatiran diungkapkan tentang pengaruh istilah teknis dan budaya unik Jepang. Kekhawatiran tentang keamanan informasi juga dianggap penting. Metalial berencana untuk terus memenuhi kebutuhan industri melalui penyediaan terjemahan AI.