Unit Kejahatan Digital Microsoft yang berbasis di Redmond, Washington mengganggu infrastruktur teknologi aktor Star Blizzard yang disponsori negara Rusia. Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia mengeluarkan gugatan perdata yang diajukan oleh unit tersebut. Gugatan tersebut mencakup perintah untuk menyita 66 domain yang digunakan oleh Star Blizzard.

Microsoft mengonfirmasi bahwa Star Blizzard melakukan serangan siber yang menargetkan jurnalis, lembaga think tank, LSM, dan lainnya. Bekerja sama dengan LSM-ISAC dan berkoordinasi dengan Departemen Kehakiman, lebih dari 100 situs web disita. Hal ini berdampak besar pada aktivitas Star Blizzard.

Star Blizzard diperkirakan akan membangun infrastruktur baru, namun langkah ini dilakukan pada saat yang kritis untuk mencegah campur tangan asing dalam proses demokrasi AS. DCU dan Threat Intelligence Microsoft mengumpulkan informasi tentang cakupan aktivitas aktor ini untuk membantu meningkatkan keamanan produk kami.

Star Blizzard menargetkan kelompok pendukung Ukraina dan pejabat pemerintah dari negara-negara NATO. Pemerintah Inggris mengklaim bahwa Star Blizzard adalah anggota FSB dan berusaha ikut campur dalam politik Inggris. Microsoft menekankan kepatuhan terhadap norma-norma internasional untuk memerangi kejahatan dunia maya dan terus berjuang untuk melindungi masyarakat sipil dan menegakkan supremasi hukum.