KTT AI NVIDIA di Jepang menjadi ajang pengumuman besar tentang masa depan Jepang dalam bidang kecerdasan buatan. Pendiri NVIDIA Jensen Huang, bersama Masayoshi Son dari SoftBank, mengumumkan rencana bagi Jepang untuk memainkan peran utama dalam bidang AI. Huang menyoroti pentingnya infrastruktur AI dalam mendorong perubahan global, dengan menunjukkan potensi Jepang untuk memanfaatkan kekayaan tradisi budaya dan teknologinya guna menciptakan AI canggih untuk dunia digital dan fisik.

Dalam pengembangan besar, NVIDIA dan SoftBank bekerja sama untuk membangun superkomputer AI terkuat di Jepang. Kolaborasi ini akan menciptakan platform superkomputer yang didukung oleh Blackwell dari NVIDIA untuk memajukan inisiatif AI unik Jepang. Superkomputer akan berfokus pada pengembangan model bahasa berskala besar yang disesuaikan dengan konteks Jepang, yang akan meningkatkan kemampuan AI Jepang.

KTT ini juga menyoroti upaya perintis SoftBank dalam mengintegrasikan teknologi AI dan 5G, yang menghasilkan jaringan AI-RAN pertama di dunia. Inovasi ini memungkinkan pengoperasian AI dan 5G secara bersamaan, sehingga menciptakan peluang bisnis baru di sektor telekomunikasi. Son yakin jaringan tersebut akan menjadi langkah maju bagi Jepang dalam transformasinya menuju infrastruktur cerdas yang saling terhubung.

Upaya NVIDIA untuk memajukan AI di Jepang mencakup kemitraan dengan penyedia layanan cloud lokal untuk membangun jaringan infrastruktur AI nasional. Upaya tersebut, yang didukung oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri, bertujuan untuk meningkatkan berbagai sektor seperti perawatan kesehatan dan otomotif dengan menyediakan akses ke perangkat AI yang canggih. Huang mendorong Jepang untuk memanfaatkan keahlian mekatronikanya guna memanfaatkan terobosan AI terkini, yang menandai dimulainya era teknologi baru bagi Jepang.