NVIDIA telah mengumumkan bahwa superkomputer kelas barunya, JUPITER, akan ditenagai oleh arsitektur komputasi akselerasi NVIDIA Grace Hopper™. Hal ini akan memberikan daya komputasi yang jauh lebih besar untuk beban kerja AI dan simulasi. JUPITER diselenggarakan di sebuah fasilitas di Jerman dan memiliki beberapa fasilitas yang sedang dikembangkan bekerja sama dengan mitra.

Peluncuran JUPITER menandai diperkenalkannya konfigurasi node superchip quad NVIDIA GH200 Grace Hopper. Ini didasarkan pada arsitektur berpendingin air dan dilengkapi modul booster yang terdiri dari sekitar 24.000 superchip NVIDIA GH200 yang saling terhubung dengan platform jaringan NVIDIA Quantum-2 InfiniBand. Sebagai sistem AI paling kuat di dunia, JUPITER memberikan kinerja lebih dari 90 exaflops untuk pelatihan AI (45x lebih banyak dibandingkan sistem sebelumnya) dan kinerja lebih dari 1 exaflop untuk aplikasi komputasi berkinerja tinggi dan hanya mengkonsumsi sebagian kecil dari daya yaitu 18,2 megawatt.

Quad GH200 menampilkan arsitektur node unik dengan 288 inti Arm Neoverse yang dapat mencapai kinerja AI 16 petaflops dengan menggunakan memori berkecepatan tinggi hingga 2,3 terabyte. Keempat prosesor GH200 terhubung ke jaringan melalui koneksi NVIDIA NVLink® berkecepatan tinggi. Teknologi inovatif ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan penelitian dan penemuan ilmiah berbasis AI.