NVIDIA telah mengumumkan peluncuran kartu grafis GeForce RTX 5070 Ti, yang dirancang untuk meningkatkan kreasi konten berbasis AI dan kinerja kreatif. GPU baru ini menawarkan Tensor Core generasi ke-5 dengan dukungan FP4, yang menggandakan kinerja dan mengurangi VRAM yang diperlukan untuk menjalankan model AI generatif. RTX 5070 Ti juga dilengkapi encoder dan decoder canggih, yang meningkatkan dukungan format warna dan kualitas enkode, yang sangat bermanfaat untuk alur kerja penyuntingan video.

Jajaran terbaru NVIDIA, GeForce RTX 5070 Ti, hadir dengan memori GDDR7 16 GB, yang secara signifikan meningkatkan lebar pita memori dibandingkan pendahulunya, RTX 4070 Ti. Peningkatan ini diharapkan dapat membantu menangani aplikasi yang menuntut dan beban kerja yang besar dengan lebih efisien.

NVIDIA juga telah mengintegrasikan DLSS 4 ke dalam aplikasi 3D profesional seperti Chaos Vantage dan D5 Render, yang menghasilkan peningkatan frame rate dan kualitas gambar. Teknologi ini sangat berguna bagi para profesional arsitektur, animasi, dan desain, yang memungkinkan navigasi adegan dan rendering yang lebih lancar pada frame rate yang tinggi. Selain itu, Maxon Redshift telah memperbarui perangkat lunaknya untuk memanfaatkan sepenuhnya GPU GeForce RTX 50 Series, meningkatkan kinerja hingga 30%.

Bagi mereka yang tertarik dengan bidang AI generatif, rangkaian FLUX.1 [dev] dari Black Forest Lab kini tersedia. Rangkaian ini dioptimalkan untuk FP4 dan membutuhkan VRAM yang jauh lebih sedikit, sehingga kompatibel dengan GeForce RTX 5070 Ti dan seluruh Seri RTX 50. Pengoptimalan ini mempercepat pembuatan gambar dan menunjukkan kemampuan GPU untuk menangani model AI mutakhir secara efisien. NVIDIA menghimbau pengguna untuk terus memantau pembaruan Studio Driver yang akan datang dan mencari spesifikasi lengkap GPU GeForce RTX 5070 Ti dalam pencarian produk.