LUVO (Tokyo) dan Azsa & Co. tengah berupaya mengembangkan asisten dan agen AI untuk menyederhanakan operasi akuntansi. AI ini akan mendukung karyawan departemen akuntansi, mengurangi beban kerja mereka, dan menghasilkan hasil yang nyata.

Azsa Audit Corporation memiliki sekitar 7.000 karyawan di seluruh negeri dan menyediakan berbagai layanan, termasuk sertifikasi audit. Sebagai firma anggota KPMG International, perusahaan ini juga menyediakan dukungan global.

Sementara itu, LUVO tengah mengembangkan layanan yang memanfaatkan sepenuhnya teknologi kloning AI. Tujuannya adalah untuk berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas masyarakat secara keseluruhan, dengan tujuan agar manusia dan AI dapat hidup berdampingan. Kedua perusahaan tersebut tengah mempromosikan reformasi pekerjaan akuntansi dengan menggunakan AI, dan tengah mempertimbangkan untuk mengembangkan karyawan AI di masa mendatang.

Sejak peluncuran ChatGPT, Generative AI semakin banyak diterapkan pada operasi bisnis, dan LUVO serta Azsa Audit Corporation mengatasi tantangan Digital Transformation dalam tugas-tugas nonrutin di departemen akuntansi. Dengan menerapkan teknologi AI pada tugas-tugas akuntansi, mereka bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja dan meningkatkan produktivitas.