Bapak Tan Kiat How (Singapura) mempresentasikan "Digital Enterprise Blueprint (DEB)" di "Asia Tech x Singapore (ATxSG) 2024". Acara ini bertujuan untuk membantu usaha kecil dan menengah memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan operasi, memperkuat ketahanan digital, dan memperkuat keamanan siber. Area fokusnya adalah penerapan solusi AI, solusi terintegrasi berbasis cloud, penguatan keamanan siber, dan peningkatan keterampilan karyawan.

SGTech (Singapura), bekerja sama dengan Otoritas Pengembangan Media Informasi dan Komunikasi (IMDA), telah meluncurkan "Program Magang Teknologi". Tujuannya adalah untuk memberikan pelatihan praktis kepada lulusan politeknik dan ITE serta memperluas jalur karir mereka. Mereka juga berencana untuk menerima lebih dari 300 peserta magang profesional selama dua setengah tahun ke depan dan mempromosikan praktik perekrutan yang inklusif.

Infocomm Media Development Authority (IMDA) dan Singapore Academy of Law (SAL) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang penggunaan kecerdasan buatan umum (GenAI), dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas di bidang hukum. Mereka berencana untuk bersama-sama mengembangkan model bahasa baru, ``GPT-Legal,'' dan mengintegrasikannya ke dalam platform penelitian SAL ``LawNet.'' SAL juga akan mengerjakan pengembangan kapasitas dalam teknologi AI dan pembuatan sistem sertifikasi pakar AI di bidang hukum.

Tribe and Digital Industry Singapore, bekerja sama dengan NVIDIA, mengumumkan program 'Ignition AI Accelerator'. Bertujuan untuk mendukung perusahaan startup AI, 15 perusahaan akan dipilih dan didukung baik dari aspek bisnis maupun teknis. NVIDIA dan Tribe juga akan berkolaborasi dengan EnterpriseSG untuk memberikan dukungan finansial melalui skema Startup SG Tech dan bantuan proses sertifikasi IMDA.