Analisis terbaru Technavio memprediksi bahwa pasar kecerdasan buatan global akan berkembang pesat, tumbuh sebesar USD 237,4 miliar dari tahun 2024 hingga 2028. Lintasan pertumbuhan pasar diharapkan akan mempertahankan CAGR yang kuat sebesar 30,07% selama periode perkiraan. Lonjakan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan AI dalam pencegahan penipuan dan meningkatnya adopsi solusi AI berbasis cloud. Meskipun prospeknya optimis, industri ini menghadapi kendala seperti kekurangan profesional AI yang dapat menghambat kemajuan pasar.

Evolusi pasar AI dipengaruhi oleh integrasi AI di berbagai sektor seperti perawatan kesehatan, keuangan, dan otomotif dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan. Pertimbangan etika seperti privasi dan bias algoritmik, serta kemungkinan kehilangan pekerjaan, merupakan beberapa tantangan yang muncul seiring dengan penerapan teknologi ini. Pasar juga dibentuk oleh kebutuhan investasi signifikan dalam pembelajaran mesin dan teknologi AI lainnya yang semakin banyak dimanfaatkan untuk layanan pelanggan, pencegahan penipuan, dan manajemen alur kerja.

Menanggapi perluasan pasar AI, bisnis tengah menjajaki berbagai komponen AI, mulai dari model yang telah dilatih sebelumnya hingga pasar AI, agar tetap kompetitif. Laporan Technavio menyoroti pentingnya para ahli yang terampil untuk menavigasi kompleksitas implementasi AI, termasuk pengembangan kerangka etika dan regulasi. Pasar juga mengalami peningkatan dalam komputasi edge dan aplikasi IoT yang memungkinkan pemrosesan dan analisis data secara real-time.

Studi komprehensif Technavio menyoroti potensi pasar AI yang didorong oleh kemajuan dalam pembelajaran mendalam, analisis data, dan solusi kognitif. Struktur pasar semakin terfragmentasi, dengan para pemain utama berinvestasi dalam R&D untuk menghasilkan solusi inovatif berbasis AI. Seiring dengan terus berkembangnya pasar, perusahaan memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendorong pertumbuhan bisnis di berbagai industri.