Sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Tokyo telah berhasil memimpin M&A strategis antara firma konsultan sumber daya manusia ternama dan platform perjalanan daring terkemuka melalui layanan inovatifnya "CloneM&A". Ini adalah transaksi ketiga yang didukung oleh layanan tersebut sejak mulai diujicobakan pada bulan April tahun ini.

Layanan dukungan M&A memanfaatkan teknologi AI untuk mengidentifikasi sinergi antara bisnis firma konsultan sumber daya manusia dan bisnis komunitas eksekutif platform perjalanan. Keputusan untuk melakukan merger dipengaruhi oleh potensi pertumbuhan dan sinergi bisnis yang dapat dihadirkan oleh "CloneM&A". Proses dari proposal hingga penyelesaian berlangsung sangat cepat, sekitar lima bulan.

Hanya delapan bulan setelah dimulainya uji coba "CloneM&A", perusahaan tersebut menyelesaikan tiga transaksi yang didukung dengan tenaga kerja yang minimal. Transaksi yang sukses baru-baru ini menyoroti efisiensi dan pendekatan inovatif dari sistem pencocokan yang didukung AI, yang membedakannya dari metode M&A tradisional yang bergantung pada manusia.

"CloneM&A" adalah sistem pencocokan AI yang membuat klon dari perusahaan penjual dan melakukan wawancara virtual dengan ribuan pembeli potensial dalam basis datanya. Sistem ini dirancang untuk mempelajari sejumlah besar data, seperti rekaman suara dan dokumen bisnis, untuk mencapai pencocokan yang sangat akurat. Dalam fase uji coba, sistem ini telah mencapai hasil yang melampaui rata-rata industri dalam hal aplikasi, pencocokan, dan tingkat keberhasilan. Rilis umum "CloneM&A" dijadwalkan setelah Januari 2025.