Amberflo baru-baru ini memperkenalkan platform monetisasi AI baru yang dirancang untuk membantu perusahaan mengatasi lonjakan penggunaan AI generatif. Platform ini memberikan solusi bagi perusahaan untuk membangun model yang menguntungkan dengan melacak penggunaan dan secara otomatis mengukur penggunaan model bahasa skala besar (LLM). Hal ini akan memungkinkan penerapan markup yang mencerminkan nilai tambah layanan, memastikan perusahaan mempertahankan keuntungan ketika memonetisasi teknologi AI.

Platform yang dikembangkan oleh Amberflo, yang didirikan oleh mantan insinyur AWS, berfokus pada pengukuran dan pengumpulan data secara akurat dari transaksi AI dan LLM. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi penetapan harga agar sesuai dengan tren penggunaan dan sasaran pendapatan. Kemampuan platform ini ditujukan untuk membantu bisnis mengoptimalkan model penetapan harga mereka di pasar AI yang berkembang pesat.

Platform Amberflo dibangun berdasarkan tiga komponen inti yang mendukung monetisasi AI. Yang pertama adalah pengukuran penggunaan, yang penting untuk produk AI/ML dan memerlukan akurasi serta kemampuan untuk memproses miliaran peristiwa setiap hari. Pilar kedua adalah kutipan fleksibel. Hal ini memungkinkan tim penjualan dengan cepat membuat proposal dengan harga berdasarkan penggunaan dan berbagai opsi diskon. Terakhir, platform ini menawarkan penagihan sesuai permintaan, menghasilkan tagihan bayar sesuai pemakaian secara real-time yang mencerminkan tingkat konsumsi saat ini dan memenuhi harapan pelanggan akan transparansi penagihan.