SAN FRANCISCO – Zilliz telah mengumumkan penyempurnaan baru pada platform Zilliz Cloud miliknya, basis data vektor yang dikelola sepenuhnya yang didukung oleh proyek sumber terbuka Milvus. Pembaruan terbaru perusahaan tersebut memperkenalkan mesin pencari vektor bernama Cardinal, yang dirancang untuk mengelola beban kerja berskala besar dan kompleks secara efisien. CEO Zilliz Charles Xie menyoroti bahwa rilis baru tersebut memberikan peningkatan signifikan dalam kinerja kueri dan mencakup AutoIndex, yang secara otomatis mengadaptasi strategi pengindeksan untuk mengoptimalkan berbagai kumpulan data.

Platform Zilliz Cloud menghadirkan skalabilitas, peningkatan kinerja, dan keandalan untuk aplikasi AI yang memproses data berdimensi tinggi dalam jumlah besar, dan siap memenuhi permintaan produksi AI selama bertahun-tahun mendatang. Fitur-fitur baru platform ini bertujuan untuk menyediakan solusi basis data yang dapat diskalakan, berkinerja tinggi, dan hemat biaya dengan rasio harga-kinerja terbaik di pasaran. Fitur-fitur utama Zilliz Cloud meliputi akurasi pencarian yang ditingkatkan, penghematan biaya yang signifikan dengan penyimpanan berjenjang, dan AutoIndex untuk penyetelan indeks otomatis.

Zilliz Cloud menonjol sebagai solusi Vector Database yang sangat scalable dengan arsitektur yang terdistribusi penuh yang cocok untuk penerapan skala besar. Platform ini menawarkan kinerja 10x lebih baik dalam lingkungan produksi, fitur pemantauan dan keamanan yang tangguh, termasuk SSO berbasis Auth0 dan service-level agreement (SLA) 99,95%. Selain itu, platform ini terintegrasi dengan alat seperti Prometheus untuk menyederhanakan operasi perusahaan.

Dibangun di atas basis data vektor sumber terbuka Milvus, Zilliz Cloud diuntungkan oleh komunitas pengguna dan kontributor yang aktif yang mendorong inovasi dan pengembangan. Diakui sebagai pemimpin dalam laporan Forrester 2024 Wave™ untuk Penyedia Basis Data Vektor, Zilliz Cloud mendukung pengoptimalan bertenaga AI dan tersedia secara global, termasuk dukungan untuk prosesor AWS Graviton. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang rilis terbaru Zilliz Cloud, kunjungi blog perusahaan.